Ngasih Uang ke Pengemis Itu Bukan Sedekah???


Coba baca komentar orang di bawah saya… apakah seperti itu komentar rasional yang berdasarkan agama??? . Pendapatnya keras tidak berperikemanusiaan, membatasi dirinya untuk menyalurkan sedekah. Dia masih memikirkan siapa yang dia beri. (”Masa kalian mau memberi kepada gepeng dijalan yang gak jelas beneran atau pura2 tapi banyak orang disamping kalian yang sangat butuh uluran tangan kalian eh malah kalian ignore penderitaan mereka” ) iya ta?, masa sih?, tau dari mana? apa semua orang di indonesia begitu?, kebanyakan??, berapa banyak??? . Kalo sekiranya tidak mau memberi pengemis ya sudah gak usah ngomel. Mas, salut banget deh mas kalo mikir pake otak. Kita negara pancasila mas…dan keagamaan ada pada sila pertama. negara kita juga memiliki pri-kemanusiaan. Kita di tuntut juga untuk berpikir dari sisi baik buruknya dalam agama.


(”"banyaknya yg mengemis dan mengamen, semakin banyak preman2 yg malak para gepeng, uang hasil palakan dipake untuk pesta miras dan muncullah perkosaan, pencopetan sampe pembunuhan” hukumnya apa dalam agama?”)


Miras, perampokan, pemerkosaan, pencopetan, dsb itu bukan cuma ulah gepeng, pengamen dan atau pengemis. Itu umum dan semua kalangan masyarakan bisa melakukannya. Hukumnya ya tentu di sesuaikan dengan tindakan kriminal yang di perbuat. Biasanya ini negara dan hukum yang tau lebih banyak apa hukuman untuk kriminal.


(”orang2 malas yg cuma bisa minta padahal mereka kuat bekerja” itu hukumnya apa? Terus “). Mas, itu karena keterpaksaan mereka. Kurangnya SDM dan skill yang di miliki. Siapa yang mau memperkerjakan orang seperti itu?, kalau ada pun itu sangat jarang. Saya pernah mendengar langsung kisah seperti ini dari beberapa pengamen muda yang pernah saya ajak dialog. Dia juga berusaha mencari kerja untuk biaya hidup adik dan orang tuanya, namun jarang orang yang mau menerima. Lantas jalan pintas apa yang mereka tempuh?, ya dengan mengharapkan bantuan dari orang lain. Mereka bekerja mas dan tidak malas.


Kita berhak memberi mereka bantuan dan pertolongan dan mereka berhak menerima bantuan dan pertolongan dari kita. kalaupun ingin mengurangi angka gepeng tak perlu sampai seperti itu. pemerintah juga patutnya memberi mereka keterampilan/pendidikan dan lapangan pekerjaan, dan memberi tunjangan hidup. Kasihan lah. Masa korupsi terus. Sekali-kali bantu mereka. Sekali-kali blusukan atau ikut bakti sosial merasakan kehidupan mereka sehingga tau penderitaan yang mereka alami dan tau bagaimana cara membantunya.


Saya pernah membaca tafsir Al-Qur’an : “….Sebagian harta mu adalah milik peminta-minta….” . Itu artinya peminta-minta tak akan sirna dari bumi sebelum hari kiamat dimana tak ada seorang pun yang mau menerima sedekah karena semua orang sudah kaya.



sumber : http://sosbud.kompasiana.com/2013/12/03/-ngasih-uang-ke-pengemis-itu-bukan-sedekah-615279.html

Artikel Terkait:

 

Kompasiana Blog Copyright © 2014 -- Powered by Blogger