2014: Politik Indonesia Harapan Semu



13838272751751992236Gambar: www.isukepri.com


Sesuai dengan judul.


Politik di Indonesia melalui Pemilu 2014 nanti tidak akan memberikan harapan baru.


Kenapa?


Ketika setiap partai mengutip uang dari para calon legislatif, yang secara logika sederhana uang yang dikeluarkan tentunya ingin dikembalikan, dengan keuntungan tentunya. Hukum politik sederhana, tidak akan jauh berbeda dengan hukum bisnis.


Saya contohkan:


GERINDRA, mengutip 300jt dana gotong royong dari setiap caleg


http://nasional.kompas.com/read/2013/04/24/1708564/kontribusi.caleg.gerindra.rp.300.juta


PPP, mengutip 5-15jt hanya untuk pembekalan, tidak terbayang kutipan lainnya.


http://nasional.kompas.com/read/2013/07/03/1506152/Ikut.Pembekalan.Caleg.PPP.Harus.Bayar.Rp.15.Juta.


GOLKAR, lebih kejam, caleg dikutip untuk biaya pencalonan Presiden Ical dengan diharuskan membeli tas seharga 10jt, bagaimana dengan pencalonan mereka sendiri angkanya juga bisa jauh lebih fantastis dari GERINDRA.


http://news.detik.com/read/2012/04/10/115956/1888681/10/tas-gambar-ical-rp-10-juta-ruhut-itu-patungannya-golkar


Dari semua partai yang akan maju ke PEMILU 2014 (silahkan cari informasi sendiri), tidak akan lepas dari transaksi politik seperti ini, mungkin saya terlalu dangkal dalam memahami politik, tetapi otak saya mengatakan kalau berpolitik seperti ini maka tidak aneh banyak koruptor berkeliaran karena mencari untung dari modal yang sudah dikeluarkan.


Dengan kondisi politik seperti ini, saya sangat pesimis akan terjadi perubahan budaya politik di Indonesia, bagaimana komitmen partai untuk memastikan korupsi pengembalian modal tidak terjadi? Jawabannya mereka orang-orang yang tulus tidak menginginkan modalnya kembali. Percaya? Sepertinya mustahil, omong kosong.


Seandainya ada 1 orang kaya raya yang membiayai semua calegnya, sehingga tidak ada politik balik modal dan dapat dikontrol 100% oleh penyandang dana, mungkin hal tersebut masih memberi sedikit (hanya sedikit) harapan, tetapi siapa yang menjamin 1 orang tersebut tidak akan korupsi? Sepertinya mustahil juga.


Mungkin yang benar-benar bisa diharapkan apabila semua caleg partai adalah orang kaya raya dan baik hati serta ikhlas menghabiskan 1-2M uangnya tanpa pamrih untuk maju jadi caleg. Adakah 500 orang seperti itu? Sepertinya mustahil juga.


Kesimpulannya jangan terlalu berharap banyak.



sumber : http://politik.kompasiana.com/2013/11/07/2014-politik-indonesia-harapan-semu-607388.html

Artikel Terkait:

 

Kompasiana Blog Copyright © 2014 -- Powered by Blogger