Bahaya!!!!! Calo ijazah palsu dimana-mana. Bagi mereka yang mau melanjutkan sekolah, kuliah ataupun mencari kerja dengan gampang dapat ijazah sesuai keinginan. Seperti di Jawa Timur, untuk memperoleh berbagai gelar akademik bisa datang ke pak Sucipto. Tanpa harus susah payah ikut kuliah. Bisa dapat ijazah sesuai dengan keinginan. Tapi ternyata tidak hanya ada 1 Sucipto, masih banyak Sucipto-Sucipto yang lain.
Dengan bayar 10-20juta untuk S1, 30-40juta S2, 50-60juta untuk S3 orang bisa ngantongin ijazah. 1 minggu jadi bahkan. Tidak perlu capek-capek kuliah 2-4 tahun lagi. Magic bener orang ini.
Hati-hati!!!!! Maraknya calo ijazah palsu ini bisa merusak citra pendidikan di Indonesia. Selain itu, bisa merusak mental generasi muda maupun masyarakat. Karena dengan gampangnya dapat ijazah, masyarakat bisa menggampangkan pendidikan. Mereka akan berpikir tidak perlu sekolah ataupun kuliah untuk mendapat ijazah dan gelar.
Padahal hal yang terpenting dari pendidikan bukan gelar dan ijazah. Yang penting itu wawasan yang diperoleh melalui pengalaman belajar. Mau nilai ijazah setinggi apapun dan gelar lulusan manapun kalau tidak ada skill ya apa gunanya. Skill dan pengalaman adalah modal untuk hidup dimasyarakat.
Sebenanya dari tahun ke tahun calo ini tetap ada. Susah diberantas, tuntas. Tapi pemerintah sudah sangat aware dengan masalah ini. Buktinya pemerintah mengerahknan kepolisian, dinas pendidikan, dan masyarakat untuk menekan adanya calo ijazah palsu ini. Jangan Rusak pendidikan di negeri ini hanya semata – mata karena uang. Mari Masyarakat dan Pemerintah salig besinergi demi kemajuan Mutu Pendidikan di negeri ini.